Headlines News :
Home » , , » Dinas Pertanian Kekurangan Tenaga Penyuluh

Dinas Pertanian Kekurangan Tenaga Penyuluh

Written By Unknown on Selasa, 04 Desember 2012 | 23.43

CAKRAWALA NEWS,-Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Bidang Tanaman Pangan masih membutuhkan tenaga penyuluh. Pasalnya tenaga penyuluh yang ada saat ini  kuantitasnya tidak seimbang dengan jumlah Lembang  (Desa) yang ada di kabupaten Tanatoraja. Di mana jumlah tenaga penyuluh lapangan hanya berkisar 70 orang.  sementara terdapat 159 Lembang/Desa yang musti terlayani.

Hal ini membuat tenaga penyuluh kewalahan untuk mengakomodir semua  kegiatan di lapangan. Bagaimana cara  agar pekerjaan dapat diefisiensikan waktunya,  untuk kelancaran melaksanakan semua  program kerja Dinas Pertanian?  Ujar Ir. Yohanes Some, kepada Cakrawala News  saat ditemui di ruang kerjanya beberapa pekan lalu.

Yohanes menandaskan, semustinya tenaga penyuluh idealnya 1 orang di setiap Lembang. Namun kenyataan di lapangan, ada kecamatan Cuma memiliki  2 penyuluh. Maksimal 3 orang dalam satu kecamatan. tenaga kami akan sangat kewalahan bila hanya dua atau tiga orang tenaga penyuluh,  harus melayani beberapa Lembang/Desa. Sehingga untuk mensiasati  jadwal  kegiatan penyuluhan di kelompok tani, mereka menyusun jadwal pertemuan dengan para kelompok tani, dan mengundang kelompok tani tersebut untuk hadir di kantor penyuluh. Member penyuluhan dengan menggunakan formulasi ini, dianggap lebih epektif dari pada penyuluh yang musti mengunjungi para kelompok tani di masing-masing Lembang”  tutur Yohanes Some.

Penyuluh adalah alat pemerintah untuk mensukseskan program kerja pertanian secara global, kata Yohanes. “Semestinya setiap lembang memiliki satu orang penyuluh. Namun sebagaimana telah dipaparkan, seperti itulah kondisi di lapangan. Sehingga  setiap tahun kita selalu mengusulkan agar ada penambahan tenaga penyuluh”. Kata Yohanes, jika ingin program kerja berjalan efektif.

Adapun kegiatan bidang tanaman pangan yang kami lakukan tahun 2012 dan telah rampung yakni, program peningkatan surplus 5 juta ton beras, serta tanaman jagung. Selain itu ada juga tanaman kedelai yang rencananya akan dilakukan eksperimen dilahan yang sudah di tentukan. Dalam hal ini, animo petani sangat tampak.  Olehnya itu  pemerintah tetap meningkatkan jumlah areal guna mencapai target yang telah direncanakan. Kita harus  bersyukur, bahwa anggaran APBNP,untuk kegiatan tanaman pangan berupa padi dan jagung serta kedelai, teralokasi  sekitar Rp. 3 milyar. Bahkan usulan masyarakat melalui CPCL untuk tanaman palawija,  ada peningkatan. Ujar Yohanes.

Oleh sebab itu, perhatian serius untuk melengkapi tenaga penyuluh mustinya diprioritaskan. Sebab peranan penyuluh sangat dibutuhkan dalam hal ini. ( Ani.Jupri)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar Blog Koe - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger