Headlines News :
Home » , , , , , , » Desa Pitulua Lasusua

Desa Pitulua Lasusua

Written By Unknown on Selasa, 04 Desember 2012 | 23.19



Ardi, Kepala Desa Pitulua

Diwacanakan Jadi Kawasan Wisata

CAKRAWALA NEWS, -Dinamika pembangunan Kabupaten Kolaka utara terus menngeliat. Beberapa proyek besar sedang berjalan. Seperti pembangunan baypas dua jalur sepanjang 9000 meter, dengan anggaran ratusan miliar rupiah. Pembangunan Masjid Agung dan pembangunan jembatan Pitulua yang telah rampung pertengahan 2012 lalu.   Di penghujung tahun 2011, beberapa investor perusahaan tambang telah beroperasi di beberapa titik. Seperti di kecamatan Lambai dan kecamatan Batu Putih.

Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, adalah salah satu desa di Kabupaten Kolaka Utara yang memiliki kandungan nikel. Kawasan ini digadang-gadang menjadi kawasan bisnis dan wisata karena memiliki potensi alam cukup besar. Posisi desa Pitulua sangat strategis karena berada pada tanah datar yang  diapit gunung dan pantai. Meski pada umumnya, kondisi dataran Kolaka Utara seperti itu, namun di Pitulua dibangun tempat pelelangan ikan yang cukup besar.
Masjid Raya Al-Ikhlas Desa Pitulua

Keterangan Kepala bidang Perikanan dan Alat Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka Utara, Muslimin, DM. S.Pd menyebutkan, untuk sementara TPI Pitulua akan ditempati oleh pasukan marinir TNI-AL. Keberadaan marinr ini sangat membantu  meminimalisir penangkapan ikan secara illegal di perairan Kolaka Utara. Untuk itu, pemerintah daerah telah mensuplai anggaran senilai 50 juta rupiah, kata Muslimin.  Sebelumnya, Kepala Desa Pitulua, Ardi mengatakan hal ini kepada Cakrawala News saat ditemui di kediamannya. 

Pembangunan Drainase di Desa Pitulua
Sejak Januari hingga ujung tahun 2012 ini, geliat pembangunan di Desa Pitulua bergerak sangat cepat. Apalagi sejak difungsikannya jembatan Pitulua yang sempat terkatung-katung selama lima tahun. Sektor lain yang telah dibenahi antara lain, pembangunan tanggul tepi pantai sepanjang 540 meter dan pengerasan serta pelebaran jalan utama dengan panjang 1500 meter. Demikian pula dengan pembenahan drainase dan kanal masing-masing 1000 meter dan 500 meter.  Sementara untuk sektor ibadah, telah dibangun masjid Raya Al-Ihklas di tengah pemukiman warga.

Pembangunan Jalan
Realisasi pembangunan, tidak terlepas dari kiprah Ardi selaku Kepala Desa yang telah dijabat selama 4 tahun. Kreativitas dan dedikasi Ardi dalam memajukan wilayahnya, dilakukan tanpa tendensi maupun kepentingan pribadi. Ia hanya ingin melihat, bagaimana desanya maju dan berkembang. Andai suatu saat dirinya tidak lagi menjabat kepala desa atau lurah, ia sudah cukup merasa bahagia dengan melakukan hal yang terbaik untuk kepentingan orang banyak.

Menurut Ardi, wacana untuk menjadikan Desa Pitulua sebagai daerah wisata, memang telah dibicarakan pada seminar awal beberapa waktu lalu. Namun harus  ada upaya untuk menata pemukiman dan dataran pitulua ini. Karena kawasan ini terbilang rendah, maka dataran musti dinaikkan sekitar 2-3 meter. Terutama pada garis pantai agar tidak lagi terjadi genangan saat air laut naik. “Atensi pemerintah daerah terhadap prosfektivitas Desa Pitulua, sangatlah besar. Dari sekitar setatus desa yang ada di Kolaka Utara, Desa Pitulua penerima anggaran pembangunan terbesar tahun ini. Sekitar kurang lebih 10 miliar dana yang gelontorkan untuk membangun beberapa sektor, tutur Ardi.
Pembangunan tanggul sepanjang pesisir pantai Desa Pitulua

Terkait hal itu, Ardi telah mencanangkan program untuk diusulkan pada instansi terkait. Seperti perintisan jalan lingkar Pitulua dan pelurusan sungai. Untuk lebar muara sekitar 80 meter. Dengan demikian, Desa Pitulua yang akan berubah status menjadi Kelurahan tahun depan akan berubah wajah dan benar-benar siap dijadikan kawasan wisata yang strategis.

 Menanggapi pertanyaan wartawan Cakrawala News, apakah Ardi siap untuk tetap memimpin, ia mengatakan “jabatan itu amanah dan kepercayaan. Jika kita dipercaya untuk mengemban amanah, maka itulah tanggung jawab yang musti dilaksanakan sebaik-baiknya. Persoalan kita yang ditunjuk atau bukan, itu kewenangan pimpinan untuk melihat dan menentukan” kata Ardi tersenyum tulus. (Asri Romansa)           

Keterangan Gambar :
1.  Kepala Desa Pitulua, Ardi
2.  Masjid Al-Ihklas Pitulua
3.  Pelebaran dan Pengerasan jalan utama di Desa Pitulua
      4. Penbangunan tanggul tepi pantai Pitulua
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar Blog Koe - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger