Banjir Kembali Memutus Akses Jalan di Kab. Maros

Pengguna jalan nekat menembus banjir yang menggenangi jalan poros Bone-Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (05/01/2013).

MAROS, Cakrawala News - Hujan yang terus mengguyur sebagian wilayah di Sulawesi Selatan Sabtu (05/01/2013), sejak pagi hingga sore mengakibatkan banjir yang menggenangi ruas jalan setinggi 1 meter di Desa Cenrana Kecamatan Camba Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.  Banjir tersebut menyebabkan akses jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Bone dengan Makassar terputus.

Informasi yang dihimpun Kompas.com banjir yang menggenang akses jalan poros ini mengakibatkan kemacetan sepanjang 10 km.  Kendaraan baik roda dua maupun roda empat memilih berhenti sambil menunggu air surut sementara yang lainnya memutar balik arah tujuan.

"Kalau saya cuma pasrah tunggu saja disini karena mau putar susah juga karena sudah terlanjur macet," keluh Aspar, salah seorang sopir truk yang hendak ke Makassar.

Perjanan dari bone ke makassar terhalang kerana ada tanah longsor di elle kappang dan juga banjir di daerah camba sampai dada org dewasa..waspada!!! A. Muh Yani (fb)

Sementara sejumlah warga yang merupakan penumpang bus dari Makassar ke Kabupaten Bone dan sebaliknya lebih memilih menembus genangan air sepanjang 1 kilo meter dengan menjinjing barang bawaan meski bahaya mengintai akibat derasnya aliran air."Mau tidak mau harus jalan kaki nanti di sana baru kita naik bus lagi ke Bone karena kalau mau tunggu air surut tidak mungkin karena kita juga ini buru-buru," ujar Arian yang nekat menorobos banjir sambil menggendong bayinya ditemani suami dan ibunya.

Banjir ini juga mengakibatkan ratusan kepala keluarga desa setempat harus harus mengungsi lantaran banjir merendam rumah mereka.

Mencermati kejadian banjir yang memang kerap terjadi setiap musim penghujan, seyogyanya masyarakat sudah mempersiapkan segala sesuatunya, misalnya memantau perkembangan informasi melalui radio setempat, menempatkan barang-barang yang rusak jika terkena air dll. Jika ingin mengetahui tips menghadapi banjir silahkan baca di sini.

Editor :Erlangga Djumena. sumber:Kompas