Headlines News :
Home » , , , » Geliat RSU MASSENREMPULU

Geliat RSU MASSENREMPULU

Written By Unknown on Senin, 03 Desember 2012 | 06.26


Menanti Akreditasi Tahun Ini



CAKRAWALA NEWS,-Berdiri di tengah-tengah kota Kabupaten Enrekang. Bangunan tersebut tampak megah, indah, bersih dan tertata rapi. Kondusifitas dan efektivitas  pelayanan  Rumah Sakit Umum (RSU) Massenrempulu, mulai terlihat dan terasa ketika masuk halaman rumah sakit ini. Rentang waktu satu tahun, sangat banyak perubahan-perubahan yang mulai tampak. Salah satunya adalah pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) yang rampung tahun ini. Kapasitas yang dimiliki IGD, nantinya bisa melakukan tindakan emergensi satu kali 24 jam. Apalagi  sarana prasarananya kini mulai dilengkapi.

Tahun ini, RSU Massenrempulu menanti pengakuan (Akreditasi) publik melalui lembaga independen dalam hal kualitas pelayanan maupun penataan di semua aspek. “Insya Allah, tahun ini pihak rumah sakit akan berupaya maksimal
untuk mendapatkan predikat itu. Apalagi saat ini regulasi dan pembimbingan sudah berjalan, jadi kita berharap rumah sakit ini mendapat pengakuan akreditasi", tutur dr. H. Siswandi, M.Kes, yang ditemui di ruang kerjanya ketika itu.

Sejak ia menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Massenrempulu, kreatifitas dr. H. Siswandi, membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Terutama dalam penataan kondisi lingkungan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun diakui, bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Seperti pembenahan ruang perawatan, ruang ICU dan ruang Operasi. Bekas ruang IGD saat ini disulap menjadi ruang ICU, setelah pembangunan IGD difungsikan. Sementara ruang ICU yang lama kini difungsikan sebagai ruang perawatan. “Alhamdulillah, untuk ruang rawat inap sudah ada sekitar 200 unit. Ke depannya, kita akan mengajukan pembangunan ruang ICU dan ruang Operasi agarlebih layak” katanya

Menanggapi pertanyaan wartawan Cakrawala News, soal obsesinya untuk menjadikan rumah sakit type B, ia mengatakan, harapan itu sangat besar. Upaya itu terus dilakukan agar semua persyaratan bisa terpenuhi dari segi kualitasnya. Seperti ketersediaan ruang perawatan yang memadai, ruang poli dan dokter ahli yang lengkap, serta ruang operasi dan ruang ICU yang sudah tersedia. Mudah-mudahan harapan ini bisa terwujud jika semua dokter ahli yang disekolahkan oleh pemerintah sudah menyelesaikan pendidikannya, katanya
   
Satu hal yang dipikirkan adalah soal lokasi rumah sakit yang berada ditengah kota. Sebab memang agak sempit jika dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun. Meski demikian, pasti ada solusi nantinya ketika sudah diperhadapkan dengan tuntutan kebutuhan. Bisa jadi rumah sakit akan dibuat bertingkat?. Yang terpenting dilakukan saat ini adalah membenahi semua pasilitas yang dianggap urgent dan perlu penanganan secepat mungkin. Seperti ruang IGD, ICU dan ruang Operasi. Jika rumah sakit ini sudah mendapat pengakuan (akreditasi) tentu kita akan melakukan hal-hal lebih lanjut untuk meningkatkan status rumah sakit ini.
   
Analisis kesehatan dr. H. Siswandi yang memulai jenjang karir dari bawah, mengklasifiksikan ke beberapa faktor. Walaupun sebenarnya, itu adalah kewenangan Dinas Kesehatan sebagai leadingsectornya. Menurutnya, pola hidup masyarakat menjadi indikasi yang sangat kuat mengintervensi paktor kesehatan. Seperti faktor lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan (Genetik). Secara tehknis, Rumah sakit hanya menangani faktor kesehatannya. Untuk faktor lainnya, kewenangan ada pada Dinas kesehatan. seperti sosialisasi kesehatan yang terkait dengan prilaku dan pola hidup sehat di masyarakat. Ini yang musti diefektifkan untuk mendapat predikat kesehatan masyarakat apakah meningkat atau menurun. Soal apa yang terjadi dahulu, kami menangani dihilir, pungkas dr.H.Siswandi.(Asri)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Belajar Blog Koe - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger