CAKRAWALA NEWS,-Dalam rangka menyambut terbitnya sertifikat indikasi geografis serta persiapan festival lelang internasional kopi arabika Kalosi Enrekang tahun 2013, maka pada tanggal 1 Desember 2012, bertempat di ruang pola Bupati Enrekang telah digelar pertemuan pemantapan kesiapan pelaku usaha kopi arabika Kalosi Enrekang. Acara ini selain dihadiri oleh ratusan kelompok petani kopi arabika Kalosi dari penjuru Enrekang hadir pula Bupati Enrekang Ir. Haji La Tinro La Tunrung, Dr. Andi Ilham La Tunra, DR. Riyaldi, Prof. DR Surif Mawardi.Bupati Enrekang Ir. Haji La Tinro La Tunrung dalam sambutannya antara lain mengatakan, untuk mempertahankan dan melindungi kopi arabika Kalosi, kita harus memiliki indikasi geografis. Para petani dan kita semua harus yakin bahwa kopi arabika Kalosi memiliki kelebihan dan cita rasa yang khas. Selain itu kita harus memastikan bahwa tidak ada satu pun Negara atau Daerah lain di Indonesia yang mengklain bahwa kopi arabika Kalosi adalah milik mereka. Untuk itulah pemerintah daerah telah memfasilitasi masyarakat petani belajar bagaimana caranya mempertahankan dan meningkatkan mutu kopi arabika Kalosi, di samping itu selain mendatangkan penelitian dari pusat, petani pun dapat menjual kopinya melalui Halal Center. Bupati Enrekang juga mengatakan bahwa jika tidak ada aral merintang pada tanggal 14 Februari, Bupati akan mengundang menteri Hukum dan Ham untuk menyerahkan sertifikat indikasi geografis tepat pada peringatan Hari jadi Kabupaten Enrekang.
Keistimewaan kopi arabika Kalosi ini adalah, setiap lahan yang ditanami akan menghasilkan produksi yang rasa dan aromanya berbeda seperti rasa bunga, rasa cokelat dan lain-lain. Untuk meningkatkan dan mempertahankan semua itu petani harus mengikuti metode dan tata cara menanam, memetik, dan mengolah agar cita rasa dan aroma kopi arabika Kalosi tetap yang terbaik dan menjadi juara di tingkat Internasional.( SRY )
Posting Komentar