Ardi, Kepala Desa Pitulua |
Diwacanakan Jadi Kawasan Wisata
CAKRAWALA NEWS, -Dinamika pembangunan Kabupaten Kolaka utara terus menngeliat. Beberapa proyek besar sedang berjalan. Seperti pembangunan baypas dua jalur sepanjang 9000 meter, dengan anggaran ratusan miliar rupiah. Pembangunan Masjid Agung dan pembangunan jembatan Pitulua yang telah rampung pertengahan 2012 lalu. Di penghujung tahun 2011, beberapa investor perusahaan tambang telah beroperasi di beberapa titik. Seperti di kecamatan Lambai dan kecamatan Batu Putih.
Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, adalah salah satu desa di Kabupaten Kolaka Utara yang memiliki kandungan nikel. Kawasan ini digadang-gadang menjadi kawasan bisnis dan wisata karena memiliki potensi alam cukup besar. Posisi desa Pitulua sangat strategis karena berada pada tanah datar yang diapit gunung dan pantai. Meski pada umumnya, kondisi dataran Kolaka Utara seperti itu, namun di Pitulua dibangun tempat pelelangan ikan yang cukup besar.
Masjid Raya Al-Ikhlas Desa Pitulua |
Keterangan Kepala bidang Perikanan dan Alat Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka Utara, Muslimin, DM. S.Pd menyebutkan, untuk sementara TPI Pitulua akan ditempati oleh pasukan marinir TNI-AL. Keberadaan marinr ini sangat membantu meminimalisir penangkapan ikan secara illegal di perairan Kolaka Utara. Untuk itu, pemerintah daerah telah mensuplai anggaran senilai 50 juta rupiah, kata Muslimin. Sebelumnya, Kepala Desa Pitulua, Ardi mengatakan hal ini kepada Cakrawala News saat ditemui di kediamannya.
Pembangunan Drainase di Desa Pitulua |
Pembangunan Jalan |
Menurut Ardi, wacana untuk menjadikan Desa Pitulua sebagai daerah wisata, memang telah dibicarakan pada seminar awal beberapa waktu lalu. Namun harus ada upaya untuk menata pemukiman dan dataran pitulua ini. Karena kawasan ini terbilang rendah, maka dataran musti dinaikkan sekitar 2-3 meter. Terutama pada garis pantai agar tidak lagi terjadi genangan saat air laut naik. “Atensi pemerintah daerah terhadap prosfektivitas Desa Pitulua, sangatlah besar. Dari sekitar setatus desa yang ada di Kolaka Utara, Desa Pitulua penerima anggaran pembangunan terbesar tahun ini. Sekitar kurang lebih 10 miliar dana yang gelontorkan untuk membangun beberapa sektor, tutur Ardi.
Pembangunan tanggul sepanjang pesisir pantai Desa Pitulua |
Terkait hal itu, Ardi telah mencanangkan program untuk diusulkan pada instansi terkait. Seperti perintisan jalan lingkar Pitulua dan pelurusan sungai. Untuk lebar muara sekitar 80 meter. Dengan demikian, Desa Pitulua yang akan berubah status menjadi Kelurahan tahun depan akan berubah wajah dan benar-benar siap dijadikan kawasan wisata yang strategis.
Menanggapi pertanyaan wartawan Cakrawala News, apakah Ardi siap untuk tetap memimpin, ia mengatakan “jabatan itu amanah dan kepercayaan. Jika kita dipercaya untuk mengemban amanah, maka itulah tanggung jawab yang musti dilaksanakan sebaik-baiknya. Persoalan kita yang ditunjuk atau bukan, itu kewenangan pimpinan untuk melihat dan menentukan” kata Ardi tersenyum tulus. (Asri Romansa)
Keterangan Gambar :
1. Kepala Desa Pitulua, Ardi
2. Masjid Al-Ihklas Pitulua
3. Pelebaran dan Pengerasan jalan utama di Desa Pitulua
4. Penbangunan tanggul tepi pantai Pitulua
Posting Komentar