Mengintip Prospektifitas Sekolah Favorit

MIN Lasusua, Meretas 3 Program Ideal

MIN Lasusua, Kolaka Utara

CAKRAWALA NEWS,-Suasana terasa lengang, senin Bulan Desember 2012 tiga pekan lalu. Tampaknya proses belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Lasusua di Jalan Merdeka tengah berlangsung. Sekilas dari depan, masih terlihat kumuh oleh bangunan bertingkat yang belum selesai ketika itu. Tak dinyana, Madarasah ini memiliki murid sekitar 470 orang. Salah satu murid yang duduk di bangku kelas empat, bernama Wisnu Tenggara Putra. Ia adalah putra Bupati Kolaka Utara di periode kedua, Rusda Mahmud.

Sebagai salah satu madrasah pavorit di Lasusua, statistik animo masyarakat terus meningkat setiap tahun. Maka sinergitas program musti bergerak ideal dengan dinamika sekolah ini. Berbagai prestasi kesiswaan yang diraih, seperti dalam bidang akademik, olah raga, seni, keagamaan dan ekstra kurikuler, menjadikan sekolah ini memiliki kredibilitas  di antara sekolah umum yang layak dilirik.

Perbincangan Cakrawala News dengan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Lasusua, Muhammad Jafar Siddiq, S,PdI., mengarah pada penerapan program ideal yang mulai dirintis. Salah satunya adalah menggairahkan berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat. Masing masing bidang kegiatan, memfungsikan satu orang tenaga pembimbing dan dikordinir oleh satu kordinator. “ini program kedua yang diterapkan untuk menciptakan situasi Madrasah yang dirindukan oleh warganya. Hanya disayangkan karena kita masih kekurangan tenaga pembimbing. Namun akan diusahakan dalam waktu dekat ini” ujar Jafar Siddiq.

Sedang untuk program prioritas yang menjadi nomor satu yakni, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik yang mengabdi di Madrasah ini. Untuk mencapai maksud tersebut kata Jafar, sudah ada dua jenis usaha yang dikembangkan. Yaitu, usaha kantin dan koperasi Madarasah. Tidak menutup kemungkinan, pada badan Koperasi, kita membuka usaha ATK, Foto Copy, simpan pinjam dan lain-lain. Adapun bentuk pinjaman, telah dirumuskan dalam rapat anggota untuk menggunakan suku bunga di bawah suku bunga Bank, serta pembagian sisa hasil usaha (SHU).

Adapun program yang ketiga adalah peningkatan mutu kependidikan dan kesiswaan. Terkait soal ini, diakui masih terdapat banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Seperti sarana dan prasarana serta kompetensi tenaga pendidik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kredibilitas Madrasah, soal itu adalah hal yang urgent dan perlu diprioritaskan. Namun hal itu tidak bisa terwujud jika sarana dan prasarana belum memadai serta kesejahteraan tenaga pendidik belum terpenuhi.(Asri)